Story cover for imigrasi by navaronayottama
imigrasi
  • WpView
    Reads 123
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 123
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Oct 19, 2020
"Aku udah nggak peduli lagi sama agama! Aku nggak peduli kalo aku masuk neraka sekalian. Aku nggak mau hidup di sini lagi pokoknya."

Yang satu dibunuh, satu dihukum mati, dan yang terakhir bunuh diri. Ketiganya bertemu di antrian imigrasi bandara. Mereka mati dengan harapan akan surga yang berbeda dengan ajaran awam. Namun terkadang kita tidak boleh berharap terlalu tinggi. Terkadang lebih baik kita menyerah, biarkan yang akan terjadi, terjadilah. Que sera, sera.
All Rights Reserved
Sign up to add imigrasi to your library and receive updates
or
#163neraka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Marvarsha! Bertukar Jiwa cover
What if...? cover
Impian Untuk Hidup (End) cover
Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End) cover
𝐃𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐊𝐄𝐁𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀𝐍 [✓] cover
Full Of Scratches cover
Naraya Dan Khitbah Dari Tuhan cover
SOULMATE : Our Story ( 2009 - 2010 ) cover

Marvarsha! Bertukar Jiwa

14 parts Complete

Tersambar petir. Apa yang kamu bayangkan tentang dua kata itu? Mati mengenaskan? Gosong? Tersetrum? Terkena serangan jantung? Atau, film azab? Tidak. Dimalam yang ramai dengan suara rintikan air hujan yang mengguyur jalanan yang sudah sepi, dua insan yang tak saling mengenal bertemu lalu berdebat tentang nasibnya masing-masing. Bagai mimpi buruk, petir menyambar keduanya secara bersamaan. Bagaimana bisa, bukannya mati, jiwa keduanya malah tertukar! Jiwa seorang perempuan malang yang memiliki kesabaran setipis tisu, berpindah ke raga laki-laki yang urus tak urus terhadap kehidupannya yang lebih mengenaskan dari pada perempuan itu? Jiwa seorang laki-laki yang sudah putus asa terhadap kehidupannya, berpindah ke raga perempuan yang memiliki sedikit masalah tapi memiliki teka-teki rumit dihidupnya? "Tanpa gue cerita balik tentang beban hidup gue dimalam itu, lo tau rasanya jadi gue sekarang. Gak usah lebay! Beban hidup lo, bukan apa-apa buat laki-laki perkasa kayak gue. Sok mau bunuh diri." _Marva Rajendra_