"Kalau Jeno gak lahir dari rahim Ibu, apa sudah pasti Jeno bakal lebih bahagia? Enggak, Bu. Ibu itu sumber kebahagiaan Jeno. Ibu selalu bisa buat Jeno senyum. Hidup di kehidupan lain gak menjamin Jeno akan lebih bahagia, Bu. You're still my happiness."
Hidup Jeno hancur setelah mengetahui seberapa besar Ayahnya membenci Jeno, hanya karena Ayahnya itu malu kalau mempunyai anak penyakitan, cacat dan depresi seperti Jeno.
Terlalu baik. Dua kata untuk Jeno. Selalu diejek karena penyakitan dan cacat namun juga dikagumi karena kebaikannya itu.
Dari sini, Jeno belajar.
Senyuman bukan hanya melambangkan kebahagiaan, tapi juga kesedihan. Smile if you want it, kita boleh kok sedikit munafik. Karena gak ada satu pun orang yang sempurna di dunia ini.
_________________________________________
STATUS: ON GOING
UPDATE: MINGGU SORE
HAPPY READING EVERYONE ❤