Pada usia remaja rata-rata seorang gadis memiliki postur tubuh yang ideal/langsing, jauh berbeda dibandingkan Vanilla Veer Diana. ia miliki tubuh gemuk dengan lemak yang melambai-lambai.
Seringkali tubuhnya menjadi bahan pembicaraan teman-teman sekelas atau bahkan satu sekolahan, namanya kerap disisipkan dalam beberapa lelucon. Seperti, "Paha Vanilla seperti talas bogor." Atau "Awalnya kupikir Vanilla itu ibu salah satu murid di sekolah."
Ya, begitu lah. Namun, Vanilla tidak terlalu memedulikannya lagi, meskipun hati jelas teriris tiap kali mendengar tubuhnya dikomentari. Ia hanya ikut tertawa mendengar olok-olok tentang dirinya, mencoba memaklumi barangkali teman-temannya memang tidak mengetahui luka yang ia miliki.
Sampai suatu saat ia ditolak oleh sang pujaan hati, pria itu tak sudi disukai oleh dirinya kemudian masalah datang dari keluarga neneknya yang kerap membandingkan Vanilla dengan sepupunya.
Vanilla tiba di titik ambang kehancuran mentalnya sendiri. Ia berubah menjadi gadis yang terpuruk, ikut membenci tubuh gemuk itu berharap bisa cepat mati dan lahir kembali menjadi gadis cantik berbadan langsing. Tak sampai disitu, upaya melukai diri pun bermunculan bahkan percobaan bunuh diri ia lakukan.
Vanilla semakin lelah hidupnya hilang arah, yang dulu memiliki semangat tinggi menjadi penulis kini malah menjadi seseorang melankolís.
Ketika ia mencoba mengakhiri hidupnya lagi ketika itulah ia bertemu Altair Danendra, pria humoris yang disukai banyak siswi di sekolah. Altair bukanlah pria tertampan, namun mampu membuat siapa saja nyaman. Uluran tangan yang Altair sodorkan untuk membantu Vanilla keluar dari jurang keterpurukan memberi harapan baru bagi Vanilla.
Tetapi, Altair termasuk dari tujuh pria incaran di sekolah tentu saja karena sifat humorisnya. Kedekatan Vanilla dengan Altair menjadi rasa kesal beberapa siswi di sekolah apalagi rencana Altair untuk membantu Vanilla mendapatkan berat tubuh ideal.
_____
baca kuy
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)