Seberapa banyak luka yang didapatkan, sebenarnya bukan menjadi tolak ukur rasa sakit. Namun, siapa orang yang menjadi penyebab luka itulah yang menjadi pembunuh mental paling kejam. Kisah seorang gadis yang bernamakan Annisa Lauren Giorgino, ah ralat maksudnya Annisa Lauren Azzahrah. See! Bahkan ia tak lagi memakai nama keluarganya sejak 4 tahun lalu, sejak kejadian 'itu'. Luka sayatan memenuhi tubuhnya. Pukulan dan cacian serta tuduhan adalah teman hidupnya. Murni pemikiran sendiri (☞゚∀゚)☞