Chinen Special Day (Arichii's Part)
  • Reads 90
  • Votes 9
  • Parts 1
  • Reads 90
  • Votes 9
  • Parts 1
Complete, First published Oct 21, 2020
Genre : Hurt/Comfort, drama, romance, friendship, BL

Pair : AriChii

Summary: 
Hanya dengan melihat, bukan berarti itu sebuah kebenaran. Hanya dengan mendengar, bukan berarti itu sebuah kenyataan. 

"Hei, bisakah kau menanyakan hal yang sering kau tanyakan padaku? Aku sadar kalau aku sering berbohong padamu. Tapi kali ini, akan kukatakan jawaban sebenarnya dari pertanyaanmu."

Character : 
Chinen Yuri
Arioka Daiki
Nakajima Yuto
Yamada Ryosuke
All Rights Reserved
Sign up to add Chinen Special Day (Arichii's Part) to your library and receive updates
or
#51yabukota
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.