Angkasa terus saja memperhatikan Rana. Wajah gadis itu makin merah saat Angkasa berusaha makin masuk kedalam. Jemarinya menarik bantal yang menjadi alas kepalanya itu. Suasana makin panas saat Rana mulai mengeluarkan jeritan halus dan menggeliat diatas Ranjang. "Tok.. Tok... " Suara pintu di ketuk. "Ranaaa. Sayang, Cepet nak buka pintu. Papa bawain km makan malam" Sialll batin mereka berdua. ___Heyyy yoooo 18++ checkk, buat Kalian yang di bawah umur tolong menepi yaa👍👍 Gudang Typo, so harap maklumi
42 parts