WiFi BOSS
  • Reads 68
  • Votes 13
  • Parts 6
  • Reads 68
  • Votes 13
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 23, 2020
[UPDATE SETIAP HARI SELASA]

Bapak Jarwo Susanto, bos di perusahaan Food CE. Merupakan bos pelit tapi selalu menghidupkan WiFi nya, pelit akan bahan makanan, tapi selalu ingin makan. Bapak Jarwo Susanto yang berperawakan perut buncit dengan kumis lele yang bertengger selalu berbicara dengan logat jawanya. Produksi makanannya juga sudah sampai 10 Negara, tetapi Bapak Jarwo Susanto selalu pelit dengan karyawannya, ia baik hanya dengan menghidupkan hotspot ponselnya tanpa sandi. 

Tanpa Bapak Jarwo Susanto atau karyawannya ketahui, bahwa ada sosok aneh yang menempati gedung kantornya.
All Rights Reserved
Sign up to add WiFi BOSS to your library and receive updates
or
#600bos
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
BALLERINA BERDARAH cover
ALSAKI cover
Pesan Terakhir cover
Teror Buto Ijo cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

49 parts Complete

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?