Become A Demon in the Past
  • Reads 1,029
  • Votes 133
  • Parts 6
  • Reads 1,029
  • Votes 133
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 24, 2020
Pangeran tampan dan gagah namun dikenal sebagai pangeran pembangkang tiba-tiba menemukan sebuah buku tua tak berjudul. 

Aneh? Tentu saja. Buku dengan sampul hitam tanpa judul itu tiba-tiba berada diatas meja dalam ruangannya. 

Ia bermimpi aneh selama beberapa hari. Dan ternyata, ia mendapat kepercayaan dari seorang Kaisar besar dari ribuan tahun yang lalu untuk menjadi dirinya yang merupakan seorang iblis, dan harus menyenangkan Permaisurinya. 

Satu hal yang pasti. Ia akan mengubah sejarah yang tertulis dalam buku itu. 

Namun, tidak sesuai dengan yang dia perkirakan. Jika dikehidupan sebelumnya dialah pembenci cinta, maka kali ini dialah pemuja cinta hingga merasa seperti tertindas. 

"Sial!! Jika dia secantik ini, bagaimana bisa aku marah padanya!?"



Cover by @Sidd_anc & NaTaYoung
All Rights Reserved
Sign up to add Become A Demon in the Past to your library and receive updates
or
#420book
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA [END] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Rafael Natha D.  (END) cover
The Screet Life [On Going] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Ibu Antagonis cover
I'm Not A Villainess cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout