Dulu, Ranya sangat menyukai Zerda. Tak pernah sekalipun ia lupa untuk mengucapkan selamat pagi dan meletakkan sebungkus roti di dalam laci Zerda. Tapi kini, Ranya telah berubah. Zerda baru merasakan kehilangan sosoknya saat Ranya memutuskan untuk menyerah. Ini semua kesalahan Zerda yang terlalu mengacuhkannya sehingga tak menyadari kalau Ranya juga bisa merasakan lelah. Sekarang, keadaan berbalik. Zerda harus berjuang mati-matian untuk kembali mendapatkan hati Ranya. Mungkin inilah yang disebut karma. Sebuah surat selalu Zerda selipkan dalam setiap kaktus yang ia berikan untuk Ranya, membuat Ranya merasa semakin terganggu. Namun, Zerda tak kan menyerah begitu saja. Mungkinkah Zerda kembali mendapatkan perasaan Ranya? "Seperti kaktus yang selalu kuat melawan panasnya gurun, gue gak akan menyerah sampai hati lo kembali ke gue." - Zerda pejuang perasaan. "Sampai kapanpun, gue gak akan menyia-nyiakan perasaan gue buat orang yang gak punya perasaan!" - Ranya yang pernah tersakiti. #1 - Kaktus
21 parts