Langit & Rindu [HIATUS]
  • Reads 1,356
  • Votes 353
  • Parts 51
  • Reads 1,356
  • Votes 353
  • Parts 51
Ongoing, First published Oct 25, 2020
Semoga Cerita ini bisa menemani kegabutan kalian selama karantina.
-------
Start : 19 Okt 2020
(Judul sebelumnya 'Rindu')

WARNING!! TYPO BERTEBARAN.

Tuk
bola basket jatuh tepat di kaki Rindu

"woy ambilin bola nya!" teriak lelaki yang sepertinya melempar bola itu.

"siapa yang lempar?" tanya Rindu pada lelaki tersebut.

"gue yang lempar. Buruan lempar balik kesini!" jawabnya, benar bukan dugaan Rindu?

"ambil sendiri. Lo punya tangan kan?" balas Rindu tak acuh dan kembali membaca novelnya tak lupa ia menyumpal telinganya dengan earphone. Tak memperdulikan sekitarnya, ia sibuk pada dunianya sendiri.

Rindu tidak tau. Ia sedang berhadapan dengan siapa sekarang.

---
Bagaimana jadi nya jika kamu jatuh hati pada ketua komplotan di sekolah baru mu? Dan lebih parahnya, itu adalah komplotan yang sangat dibenci oleh abangmu. Sekeras apapun kamu menolak, namun rasa itu justru semakin besar. 

Dan bagaimana dengan lelaki yang disukai oleh Rindu? Yang juga memiliki perasaan yang sama. Lelaki dengan beribu rahasia yang tersimpan di dirinya, lelaki yang terjebak pada dirinya sendiri, apa Rindu bisa menarik lelaki itu keluar dari sana? Apakah mereka bisa melewati rintangan demi rintangan yang berdatangan? Pada akhirnya apakah mereka bisa bersama? 

--------
Cover polosan by : PINTEREST (svbeno.tumblr.com)
Cerita ini tidak menggunakan kata baku. 
Mengandung kata kasar.
All Rights Reserved
Sign up to add Langit & Rindu [HIATUS] to your library and receive updates
or
#78direkomendasikan
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
29 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm the Protagonist  cover
Rental Boyfriend cover
LILY | Princess Alexander cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
KENZOYA cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan