Rembulan yang Radit temui siang hari terlihat seperti gadis-gadis kampus lainnya; binder dipeluk erat, totebag tersampir di bahu kiri, dan berjalan beriringan dengan dua teman wanita sambil sesekali menebar senyum manis pada orang-orang yang memanggil namanya. Tidak ada yang istimewa. Rembulan yang Radit lihat dengan oversized hoodie, celana jeans, dan sepatu keds pada malam itu juga masih Rembulan. Hanya saja cahayanya temaram dan sarat kesenduan. Bulan sabit di kedua matanya tidak terukir tiap kali ia mematri sebuah senyuman. Kedua alis Radit bertautan. Ada apa dengan Rembulan? Cerita ini ditulis untuk memenuhi tugas graduation Hallo Author. Start: 25-10-2020 End: 25-12-2020
20 parts