[[Cerita Lengkap]]
Jangan plagiat. Terimakasih.
PS : Beberapa scene diambil dari manga Shingeki no Kyojin chapter 132 dan 133. Untuk tambahan chapter diambil setelah manga Shingeki no Kyojin : No Regrets
~~~
Hanji Zoe sama sekali tak mendengar sepatah kata perpisahan dari rekannya di saat-saat terakhir. Bodoh, memang apa yang bisa ia harapkan dari seorang pria cebol yang masih sempat-sempatnya meledek "Kacamata," untuk memanggilnya? Hanji tahu itu, Levi tidak berniat mengucapkan perpisahan dengannya.
Apa dia tidak ikhlas mitranya mengorbankan nyawa demi Eldian? Tentu... tidak. Levi sangat berterima kasih jika ada yang rela berkorban demi umat manusia. Sayangnya, kecuali Hanji. Bahkan seandainya Marley dan Eldian mampu berdamai, bila tidak ada wanita berkacamata itu, lalu Levi melakukan semua ini untuk siapa?
Mungkin, untuk rekannya yang gugur. Ya, itu kewajibannya masih hidup. Sekalipun melihat Hanji Zoe terbakar di depan matanya. Dia masih tetap hidup. Untuk tujuannya membunuh Zeke. Dia harus hidup. Tanpa menengok ke belakang, meski melangkahi ribuan mayat. Sampai saat itu tiba.
Sampai saat itu tiba, Levi harap Hanji mengawasinya.
Sampai saat itu tiba, Hanji harap Levi mencarinya.
Ya, sampai saat itu tiba, mereka dipenuhi harapan yang membelenggu dan belenggu yang berharap.
"Sampai jumpa, Hanji..."
[LeviHan Fanfiction]
Semuanya di mulai dengan suara deburan ombak.
Di tepi pantai Bridlington, dengan kaki telanjang dan matahari senja yang perlahan terbenam. Semuanya bermula.
Pantai yang sepi, deburan ombak yang mendayu, dan angin yang berhembus membawa rasa hampa entah dari mana. Membawa hidupku mulai berubah secara perlahan.
Saat itu aku sadar. Hidupku yang hampa mulai berwarna karena pertemuan pertama kami.
Karena, senyumannya.
Karena, percakapan kami.
Pertengkaran kecil, canda tawa kami, bahkan rahasia kami.
Start : 1 Agustus 2022
Finish : 29 Agustus 2022
Revisi : 23 Februari 2023
In rank :
#1 LevixHanji [01Maret 2023]
#OOC
#ModernAU
#Karakter tetap menjadi milik Hajime Isayama Sensei
#Cerita murni imajinasi Penulis. Dimohon untuk menjaga perasaan Penulis dengan tidak melakukan PLAGIAT