DYNAMIC HIGH SCHOOL
  • Reads 64
  • Votes 9
  • Parts 3
  • Reads 64
  • Votes 9
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 25, 2020
Dynamic high school merupakan sekolah swasta ternama di Jakarta, sekitar 30% murid yang bersekolah disini selalu di terima oleh perguruan tinggi ternama seperti UI, UGM dan lain lain lewat jalur SNMPTN, dan sekitar 50% muridnya diterima di perguruan tinggi jalur sbmptn, 10% berkuliah di luar negeri, sedangkan 10% sisanya bekerja, tidak melanjutkan sekolah, atau di terima di perguruan tinggi yang kurang ternama. Sekolah dengan kualifikasi penerimaan murid yang ketat, sekitar 15000 calon murid mendaftar setiap tahunnya. SMA satu satunya yang tidak menerapkan sistem zonasi di Indonesia. Sekolah dengan prestasi tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri. Jika bersekolah disini maka murid akan mendapatkan fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket indoor maupun outdoor, aula besar, ruang musik terpisah sesuai genre musik yang diinginkan,ruang senam,ruang dance, ruang seni, 3 perpustakaan, ruang rekaman,ruang spa,5 UKS, lapangan outdoor yang luas,6 kantin, laboratorium,salon kecantikan,free WiFi 24 jam, ruang teknologi,museum sendiri,kelas yang luas,serta taman yang luas,sungguh sekolah impian.

Tapi sayangnya sekolah ini tidak sebagus kelihatannya. Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran mengerikan, dimana rangking tidak di umumkan per kelas melainkan per angkatan, sistem poin yang membuat murid tertekan, diskriminasi terhadap murid miskin dan kurang pintar, nilai KKM 85 sejak kelas 10, dan akan naik setiap jenjang kelasnya, dan perlakuan spesial terhadap murid kaya dan berprestasi.

Lantas apakah Alleta, gadis yang berhasil bersekolah di sana,yang tidak memiliki prestasi apapun, rangking 287 dari 292 siswa, mengubah sistem yang telah di gunakan sekolah tersebut selama lebih dari 25 tahun?
All Rights Reserved
Sign up to add DYNAMIC HIGH SCHOOL to your library and receive updates
or
#209komediromantis
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
36 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Flutterby cover
Kendrick ; Possessive Boy cover
ARGA : LIMERENCE cover
Rental Boyfriend cover
LILY | Princess Alexander cover
Raka Alandra  cover
Adrian  cover
Kaiven~ cover
I'm Alexa cover
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐤𝐭𝐨𝐫 [End] cover

Flutterby

44 parts Ongoing

"Karena lo anak haram." Selby merasa dunianya runtuh dan jungkir balik dalam satu malam. Tiba-tiba orang asing berpakaian mewah datang dan mengaku sebagai Papa. Wajahnya datar, minim ekspresi, terlihat menakutkan dan mengintimidasi. Ia kira kehidupan baru akan membawakan napas segar untuknya, Selby kira keluarga ini akan lebih baik memperlakukan dia daripada Ibu yang setiap hari memukulinya. Namun ternyata, dia justru dicemooh lebih dari apa yang pernah dibayangkan. Ia ditinggalkan lebih kejam daripada Ibu yang membiarkannya kelaparan sepanjang malam.