ᴅᴏɴ'ᴛ ᴡᴀᴛᴄʜ ᴍᴇ ᴄʀʏ [✓]
  • Reads 1,237
  • Votes 231
  • Parts 8
  • Reads 1,237
  • Votes 231
  • Parts 8
Complete, First published Oct 26, 2020
Hari-hari Jaehyuk terlalu dipenuhi gelak tawa. Dia tertawa dan sesekali menebar senyum terbaiknya pada siapa saja yang ditemui. Meski orang lain baru pertama kali bertemu dengannya. Kebiasaan itu membawa karakter khas Jaehyuk menjadi identitas yang cukup melekat pada dirinya. Pribadi yang supel dan penyebar virus kebahagiaan membuat sekelilingnya betah. Namun, siapa tahu kalau itu semua hanya dalih?

25/10/2020

Highest rank:
#9 - treasureff (04/01/21)
#4 - treasureff (15/01/21)
All Rights Reserved
Sign up to add ᴅᴏɴ'ᴛ ᴡᴀᴛᴄʜ ᴍᴇ ᴄʀʏ [✓] to your library and receive updates
or
#9yoonjaehyuk
Content Guidelines
You may also like
Sua Parte [Fang] by Arsandy79
14 parts Ongoing
Tidak ada lagi semangat membara. Tidak ada lagi rasa persaingan intens dengan sahabatnya. Tidak ada lagi kebencian melihat kakaknya lebih menyukai sang sahabat dibanding dirinya. Anak kecil itu sudah berubah, sama sekali berbeda dengan anak yang beberapa tahun lalu tinggal di bumi untuk sebuah misi. Semua yang Fang lakukan sekarang hanyalah menjalani hidup dengan bernapas dan melakukan yang terbaik yang dia bisa tanpa memedulikan apa yang orang lain katakan. Di TAPOPS, dia bergerak seperti mesin. Menjalankan misi tanpa komplain, menunduk meminta maaf saat dimarahi, mendengarkan saat dicaci-maki, mengikuti dengan patuh saat dibantai dalam latih tarung bersama sang kakak. Semuanya dia terima dalam diam tanpa melawan. Fang tidak pernah mengatakan isi hatinya, bahkan kepada teman-temannya tidak peduli seberapa sering teman-temannya mendesak. Sehingga akhirnya teman-temannya pun menyerah, cukup mensyukuri Fang tetap bersama mereka. Hingga sebuah misi membawa seorang pria baru ke dalam TAPOPS. Pria dewasa yang galak dan mudah marah, tidak pandang bulu siapapun lawannya. Pria yang pernah hampir membunuh Fang itu justru menjadi terikat dengan si alien muda. Dengan kepribadian keduanya yang berbanding terbalik, akankah Fang kembali ke dirinya yang dulu atau justru menjadi semakin terasing? Bukan BL (Boys Love) atau (BxB)! Tapi ada sedikit scene yang menjurus ke bromance. Bagi yang risih dan tidak suka, dipersilakan mencari cerita lain daripada kalian jijik dan berkomentar hal yang tidak sedap dibaca lalu mengganggu kenyamanan semua pihak. Fang dan Boboiboy serta sebagian besar tokoh adalah milik Animonsta Studios. Penulis hanya meminjam karakter dan menambahkan kreatifitas ide penulis.
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Assassin of Danna  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Sua Parte [Fang] cover
The Beauty That Binds All Zuo Hang And Chen Tianrun  cover
Topeng Sandiwara [On Going] cover
Oneshot BBB [Halilintar] cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
HAREM  [ Avengers verse ] cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.