Keluarga Park menjadi salah satu CEO atau pendiri perusahaan bernama BSK Group. Perusahaan yang sudah tenar akan cip komputernya yang hebat dari tahun 1990. Perusahaan asli korea ini memiliki cabang dibeberapa negara dengan penguasaan dipasar lokal sudah 3/4 bagian. Namun siapa sangka dibalik perusahaan sebesar BSK Group menyimpan hal yang memilukan dibelakangnya. Park Mingyu, cucu dari pemilik perusahaan yang diketuai oleh Park Taesan memiliki trauma dimasa lalu 2005 silam. Dia menyaksikan ayahnya sendiri, Park Joon-ki bunuh diri di depannya. Ketraumaan yang membelenggu Mingyu tentu mempunyai efek fatal pada dirinya. Mingyu semenjak kejadian itu sering mengalami kesulitan untuk tidur. Keluarga Park akhirnya menyewa dokter pribadi untuk mengawasi dan melakukan pemeriksaan rutin pada Mingyu. Jeon Wonwoo, dokter pribadi Keluarga Park yang telah bekerja 26 tahun mulai menaruh kecurigaan pada cucu CEO BSK Group tersebut. Mingyu setelah 20 Tahun menunjukkan gejala kejiwaan yang berbeda dari orang pada umumnya.Namun kecurigaanya ini masihlah dalam tahap pemeriksaan lanjut. Dokter Wonwoo akhirnya menyelidiki diam diam pada pasien termudanya di Keluarga Park "Dokter aku butuh obat tidur dengan dosis tinggi" "Aku sudah memberikanmu semalam" "Aku meminta Rohypnol" tegas Mingyu "Maaf tuan. Aku sangat tidak menganjurk-" "Aku hanya ingin kau memberikanku obat itu lagi. Hanya obat itu yang bisa meringankan aku. Obat itu yang hanya bisa menghapus ingatanku walau tidak banyak" potongnya "Aku selalu ingin menghapus memori kelam itu, kematian itu menakutkan" Mingyu berucap lagi dengan suara sendu "Jangan tinggalkan aku, dokter. Aku terlalu takut"All Rights Reserved
1 part