Apa rasanya ketika kamu sering kali bercerita semua hal pada sahabatmu, namun ternyata dia tidak melakukan hal yang sama? Justru, ia malah menceritakan kisahnya pada orang lain. Apakah kamu merasa dikhianati? Merasa tidak bisa dipercaya? Atau bahkan kamu merasa kecewa pada diri sendiri, karena tidak bisa untuk ada dan dengar ceritanya? Sepertinya, sebagian besar hal itu memang akan terjadi jika sudah berhubungan dengan kedekatan antar sahabat. Betul, tidak? Apalagi, jika persahabatannya bukan antar lawan jenis. Maksudnya sih, persahabatan antar perempuan dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki. Kesampingkan dulu persahabatan antar lawan jenis yang justru akan berlabuh dengan rasa cinta diam-diam. Kali ini, bagaimana jika kalian dengar sekelumit cerita dari dua orang perempuan yang berbeda tempat tinggal, berbeda usia, latar belakang pendidikan, isi kepala, tingkah laku, bahkan berbeda cara tumbuhnya. Kami tidak akan cerita serius-serius, anggap saja kali ini kamu dengar kami curhat blak-blakan. Tenang, curhatannya nggak akan bawa-bawa urusan cinta, apalagi cinta sama satu lelaki yang sama. Kalau itu sih bahaya! Jadi santai saja, kamu bisa baca ceritanya di sela sibuk, di saat butuh bacaan menghibur, ketika ingin tertidur, atau bahkan di saat kamu hanya butuh sesuatu yang ringan sebagai asupan untuk otak. Salam dari kami untuk kamu yang mau bersahabat!
3 parts