Matahari perlahan menurun, menyisakan luka tiada terkira. Malam itu, Jung Jaehyun tidak menyangka hal gila semacam ini bisa terjadi. Pagi belum terbit, dan untuk saat ini dia tidak menyangka sesuatu seperti ini singgah di dalam hidupnya. Seandainya... Seandainya malam itu dia tidak seberani itu, apa mungkin pagi penuh pengharapan dia temui lagi? Jika seribu kata maaf, bisa menghapus semua jejak luka yang dia coretkan, mungkin Jaehyun akan mengorbankan segalanya. "Malam itu, ketika angin menusuk sampai ke tulang, aku di sana. Menatapmu bagai orang bodoh yang kelinglungan." @Whitepeach124, 2020