Reverse : Evanescent [PDF]
  • Reads 2,866
  • Votes 361
  • Parts 16
  • Reads 2,866
  • Votes 361
  • Parts 16
Ongoing, First published Oct 27, 2020
Kita persis; dua orang yang sama-sama berlari. Tetapi kemudian aku baru tahu, saat aku berlari mengejar sesuatu, kau justru berlari menjauhi sesuatu.

Pada akhirnya, kita tidak bertemu di satu titik yang sama. Pada akhirnya, aku masih di sana, sementara kau pergi berlalu entah kemana.

Jika ada satu hal di antara aku dan kamu, itu pastilah soal waktu. Satu alasan tentang datangnya rindu, yang diam membisu, dari kita-dua orang yang tidak bisa bertemu.

Aku masih disini, melihat punggungmu berlalu, sembari menyisakan kenangan kelabu dengan segala harap yang nyatanya semu.

Orang lain kemudian menyebutnya masa lalu.

Masa dimana ketika waktu sudah berlalu, dan aku ingin kembali pergi. Menyapamu yang kini hanya tertinggal di belakang.

Lantas jika aku bisa kembali, berdiri di depanmu, di tempat yang sama, aku akan melontar satu tanya.

"Hai, apa kabar?"

Untuk kamu, yang aku harap bukan hanya sekedar warna abu-abu

©Wifam_Fanfiction
Publish 2020
PDF Version
All Rights Reserved
Sign up to add Reverse : Evanescent [PDF] to your library and receive updates
or
#15timemachine
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences (Flashback Story) cover
brother ; drarry [END] cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.