Classroom Of The Elite 2nd Year Volume 3
  • Reads 26,591
  • Votes 504
  • Parts 18
  • Reads 26,591
  • Votes 504
  • Parts 18
Ongoing, First published Oct 27, 2020
"Jika kamu menjadi sasaran Miyabi ... Itu mungkin akan menjadi jelek. Ayanokoji-kun, kamu harus bergabung dengan kelompok yang lebih besar selagi kamu memiliki kesempatan-"

Panggung diatur untuk musim panas di pulau tak berpenghuni. Ujian khusus di mana kelas-kelas sepanjang tahun akan bersaing untuk mendapatkan poin akhirnya dimulai. Ada dua cara untuk mendapatkan poin.

    Berada di tempat yang ditentukan pada waktu tertentu yang berubah setiap hari.

    Untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam batas waktu di pulau tak berpenghuni.

Semakin besar kelompoknya, semakin besar keuntungannya dan risiko dikeluarkan juga diturunkan. Ini adalah tindakan selama 2 minggu, ujian yang kejam di mana mereka juga harus memikirkan untuk mendapatkan air dan makanan. Terlebih lagi, sepertinya Tsukishiro membiarkan siswa bertengkar satu sama lain selama ujian.

Di tengah itu semua, Tsubasa Nanase dari Kelas 1-D menyarankan kepada Ayanokoji, yang telah merencanakan untuk menonton acara yang berlangsung saat bersolo karier, agar mereka bergerak bersama. Itu adalah saran aneh tanpa manfaat nyata, tetapi untuk mempelajari cara-caranya, dia menerimanya. Maraton tim tag dua orang di pulau tak berpenghuni akan dimulai
All Rights Reserved
Sign up to add Classroom Of The Elite 2nd Year Volume 3 to your library and receive updates
or
#23classroomoftheelite
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TOPING BUMI cover
SENANDUNG [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
HEART OF FIRE  cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
TABITHA [END] cover
JADI COWO  cover
RUBY ANDROMEDA cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I Wanna Be Antagonist cover

TOPING BUMI

31 parts Ongoing

Embun merasa dunia yang ia tempati sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan. Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti. Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran. Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya. Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?