"Kita mungkin sama terlahir di dunia dengan telanjang tapi jalan hidup dan takdir kita pasti tak akan pernah sama." Adira gadis yang tak pernah ingin terlahir di dunia, orang tuanya selalu mendesaknya dengan tuntutan nilai yang tertulis di atas selembar kertas. Adira Zhafira gadis strict parents kehidupannya sehari-hari hanyalah belajar dan belajar. Ia tak memiliki teman ia juga tak mengharapkan ada seseorang yang mau berteman dengannya. Garpa Gwelion laki-laki yang selalu menutup matanya untuk semua hal yang tidak ingin ia lihat, bersikap seolah-olah tak pernah terjadi adalah keahlian Garpa. Ia di dewasakan oleh keadaan yang slalu mendesaknya membuatnya tau apa itu arti bersyukur. "Kamu bisa menutup mata untuk sesuatu yang tidak ingin kamu lihat, tapi kamu tak kan bisa menutup hatimu untuk sesuatu yang tak ingin kamu rasakan." "Yang paling keras ketawanya paling keras hidupnya," ujar Adira. "Ada banyak tangisan di balik tawa dan ada banyak kepedihan di balik keceriaan seseorang, gue paham." "Atau..." "Tuhan emang sengaja mempertemukan kita biar kita tau rasanya bersyukur." Garpa Gwelion. Bertemunya ia dengan laki-laki bernama Garpa Gwelion membuat banyak perubahan pada dirinya. Awalnya tak ada yang mengesankan dari Garpa tapi lama kelamaan rasa ini mulai timbul, rasa yang bercampur dengan luka. Ingin tau kelanjutannya ceritanya!? TAP TAP IKON BACA✨ HARAP FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA. Start: 1 April 2021 End : -
48 parts