Membayangkan anak yang baru tamat SMP, kemudian main di Turnamen besar game Mobile Legend macam MPL. Tak ada yang percaya bahwa seorang bocah dari Bali menjaid pemain sangat hebat dan membawa tim yang dibelanya back to back champions.
Biji Burung julukan yang diberikan salah satu player toxic kala itu. Sang Biji Burung sempat dibully di awal regular season karena belum ada chemistry dengan pemain lainnya. Apalagi banyak menyayangkan karena salah satu player dari tim tersebut minggat hingga semua seakan dibebankan kepada seorang bocah yang menginjak remaja.
Pelan tapi pasti, akhirnya sang Biji Burung mampu menjawab ekpektasi tim yang sudah menjuarai MPL sebanyak dua kali. Tanpa mengucilkan yang lain, dia adalah salah satu pemain yang menonjol dan mampu mendapatkan gelar pemain terbaik di Grand Final menegangkan melawan Alter Ego Sport.
Sekarang tim RRQ yang dipimpin Albert cs siap menyongsong M2. Akankah ada keistimewaan yang dating dari diri Alberttt (jangan lupa 3 tiga)??? Kita liat saja. Sekarang dia sedang memupuk lebih dalam chemistry bersama para punggawa serta jajaran tim RRQ Hoshi.