"Menulis bukan segalanya, kok, Dya." Adya tersenyum nanar menggumamkan kalimat singkat itu. Semua itu jelas sebuah kebohongan. Sebab baginya, menulis adalah segalanya, dunia literasi adalah jalan hidupnya, dan alat tulis adalah temannya bercerita. Namun kini, ia dipaksa berhenti. Baik itu oleh semesta ataupun dirinya sendiri. Sebab, ia tak mau membuat orang-orang di sekitarnya terluka hanya karena keegoisannya dalam mempertahankan apa yang ia suka. Sudah cukup keluarga, saudara, dan temannya terluka karena dirinya. Kini, ia ikhlas jika harus terluka di tengah kebahagiaan mereka. Sebab, ia hanya ingin melihat keluarganya, Aji, dan Zion bahagia karena dirinya. Sungguh, sesederhana itu keinginannya sekarang. ••• Start : 01 November 2020 Finish : 30 November 2020