Ini soal Kirana yang terlalu berpikir realistis dan Bagas Bewantara kaka dari sahabatnya Liliana yang terlalu protektif. Takdir yang membuat seorang Kirana teguh pada pemikirannya, bahwa hal mustahil dia akan bernasib sama seperti cinderella, dicintai seorang pangeran berparas sempurna dengan materi yang berlimpah. Itu semua terlalu menakutkan, dia takut semua hanyalah palsu. Maka dari itu dia tak pernah percaya tuduhan semua orang di sekelilingnya yang berpikir bahwa seorang Bagas Bewantara telah jatuh hati padanya.