Story cover for REDUP by PenieJingga02
REDUP
  • WpView
    Reads 908,072
  • WpVote
    Votes 127,074
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 908,072
  • WpVote
    Votes 127,074
  • WpPart
    Parts 52
Ongoing, First published Oct 29, 2020
"Rumah kita tidak lagi ramah semenjak orang tua kita memilih pisah, Bang."


Tentang dia yang memimpikan untuk memiliki keluarga yang lengkap.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add REDUP to your library and receive updates
or
#42brokenhome
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Breathe cover
Antara Cinta dan Lara  cover
CACAT LUKA cover
GADIS LANGIT cover
S T E V E cover
LENATHAN (hiatus) cover
REZZA cover
Do YOU love ME? [EDITING] cover
Manusia Berisik✅ cover
Laut Kelabu [Selesai] cover

Breathe

59 parts Complete

[Trigger warning! Efek yang kalian rasakan setelah membaca cerita ini di luar tanggung jawab dan kuasa penulis.] We all here have our own struggles. Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti dalam hidup, yang tidak dapat ditentang lagi. Itu pula yang dirasakan oleh Rome. Ia sama seperti kalian. Ia pun memiliki masalahnya sendiri. Memiliki "luka"-nya sendiri. Tak terhitung berapa banyak goresan yang pernah ditorehkan dunia padanya hingga detik kau membaca kalimat ini. Sampai pada akhirnya, ia tidak dapat merasakan luka itu lagi. Kau tahu? Tingkatan sakit yang paling sakit adalah ketika kau sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. Dan itulah yang dirasakan oleh Rome. Semuanya terasa kebas. Semuanya terasa begitu biasa. Semuanya terasa bagaikan bagian dari hidupnya yang mustahil untuk dihilangkan. Namun tetap saja, luka itu tidak akan pernah hilang dan akan selalu terasa sakit ketika dunia lagi-lagi menggoresnya. Bukan soal fisik, namun soal jiwanya. "Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots-