Hujan Sebagai Pengingatmu (Lanjutan)

Teruntuk Kamu
Aku menemukanmu diantara Deret Diksi yang kau Ramu
Aku menyukaimu sekalipun kita pernah bertemu
Kita saling tatap Muka tapi tak pernah tegur dan sapa
Tapi mataku selalu mencari bayangmu
Ku tau hanya aku yang rasakan itu bukan kamu
Dan melihatmu dengannya Memang menyesakkan dada
Biar ku coba baik - baik saja

Selain ini yang bisa kulakukan
Kubukan Siapa - Siapa
dan ku Bisa Apa?

Kenapa kau temukanku dengan dia...
Jika hanya berakhir Pilu dan Luka
Akupun tak tahu Rasa ini
Apakah Cinta atau hanya
Sebatas Rasa Kagum Saja

Kisah ini Menceritakan tentang dia tatapan tajamnya membuatku takut. Takut akan Kehilangan
Dia yang mengajarkan apa arti cinta dan apa arti luka, kisah yang terjadi hanya sekali. Namun terlanjur membekas dihati
Mengingatkan ketika rintiknya turun. Memberi penyesalan padahal semua telah berlalu
Aku sungguh Bahagia pada saat itu. Tatapan yang selalu kucari. Menoleh padaku.
Mata yang bercerita Ku akan Pergi dan mungkin kita tidak pernah saling curi tatap dalam Diam yang
Membelenggu

°°°°°°

Naskah ini mulai ditulis 29 september 2019