Seorang siswi SMA yang biasa dikenal ramah, murah senyum, rendah hati, dan pintar dicintai oleh seorang lelaki bad boy di sekolahnya, dan lelaki itu berusaha membuat siswi itu menjadi bad girl, tetapi semua usahanya sia sia...
VANADYA CLARETTA MAHESWARA, atau bisa di panggil Nadya, dikenal akan kecantikan, keramahan, dan kepintarannya, membuat siswi lain iri jika melihat Nadya, tak sedikit orang yang benci kepada Nadya, tetapi Nadya tak pernah memperdulikan semua itu, yang Nadya pikirkan hanyalah impiannya untuk membahagiakan orang tuanya...
NATHANIEL GILBERT ABRAHAM, atau bisa dipanggil Nathan, dikenal sebagai ketua basket yang sangat angkuh, dingin, cuek, dan tak pernah memperdulikan sekitar, membuat para perempuan berebut untuk menjadi pacar nya, tetapi Nathan bukan playboy, yang bisa gunta ganti pacar begitu saja, walaupun sikap nya dingin, tetapi dia sebenarnya orang yang sangat setia, diketahui Nathan belum pernah sekalipun jatuh cinta kepada seseorang, dia juga seorang bad boy yang yang suka balapan di malam hari...
Tetapi dengan berjalannya waktu, Nadya dan Nathan pun bertemu, tapi sayangnya pertemuan pertama mereka pun membawa kesan yang buruk bagi keduanya..
Hay ges! ini cerita terbaru aku, hehehe maaf buat cerita lagi, soalnya ide untuk cerita yang kemarin habis, kalo nanti aku ada ide, aku lanjut cerita yang pertama ya! semoga kalian suka cerita ini!! Jangan lupa vote, komen, sama follow akun ini yaa!! see you
#bucin
#kisahcinta
#anakremaja
#SMA
#goodgirll
#badboy
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan