[Proses Penulisan] Aku selalu berharap pada hujan, pada hujan yang membawamu datang dan pada hujan yang membawamu pergi. Aku selalu berharap, mereka bisa bekerja sama untuk membawamu kembali padaku, rumah tempatmu berteduh. Aku begitu membenci cara takdir berjalan, cara semesta mempertemukan. Dengan sengaja ia mempertemukan dua insan, membiarkan rasa terus terpupuk dan tumbuh subur, lalu dengan seenaknya menghalangi matahari bersinar agar rasa yang tumbuh itu layu. Takdir yang begitu semena-mena. Seenaknya mempertemukan, lalu dengan seenaknya pula memisahkan. Lalu, waktu perlahan menyembuhkan. Rasa kecewa berganti pikiran yang mengerti. Mengerti bahwa tidak selamanya yang kita pilih adalah pilihan yang tepat. Perasaan itu ternyata hanya kecewa. Kecewa sesaat, karena perjalanan takdir begitu berbeda dari perkiraanku, dari cerita yang ada di kepalaku. Baca terus kisah Lara bersama Tuan Hujan. Akankah hujan berhasil mempersatukan dua insan ini kembali? Mampukah Lara bertahan? Dukung aku terus dengan memberi vote, comment, dan terus membaca kisah ini hingga tamat. Dukungan kalian adalah reward tersendiri untukku. Mulai: 30 Oktober 2020 Berakhir: -
3 parts