Sticky Notes﹙ Hueningkai ft.TXT ✓
  • Reads 910
  • Votes 201
  • Parts 7
  • Reads 910
  • Votes 201
  • Parts 7
Complete, First published Oct 31, 2020
Ini tentang rasa kehilangan
memikirkan rasa yang tidak bisa di jabarkan. Disatukan menjadi sebuah rasa sakit yang mendalam.

( bahasa | lokal name )
collaboration project with @zareshlock

Ⓒ︎ MIN1WONE-

2020 - 2021 ( COMPLETE )
All Rights Reserved
Sign up to add Sticky Notes﹙ Hueningkai ft.TXT ✓ to your library and receive updates
or
#69hueningkai
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Why Me? || Zhong Chenle cover
CA vs NM || Lee Jeno & Eric Sohn  cover
Stay With Me cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Little Boy♪ cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
The Completed Life cover
BABY CHANIE cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover

Why Me? || Zhong Chenle

29 parts Ongoing

(BROTHERSHIP + FAMILY) Jika mendengar kata rumah, apa yang langsung terlintas dipikiran? Mungkin orang akan berkata; itu seperti sebuah bangunan hangat, yang setiap kita datang membuka pintu, akan selalu ada orang-orang yang menyambut kita dengan senyum lebar. Tempat yang selalu membuat kita aman dan dapat berteduh dari kekacauan dunia. Atau kita melihat rumah seperti bangunan yang tidak mempunyai arti khusus, yang meski pulang dengan keadaan kacau balau, kita tetap tidak merasa keramahan dunia. Terkadang kita harus mengerti bahwa tidak semua rumah itu ramah. Tidak semua rumah bisa dijadikan tempat pulang, beberapa rumah justru memberi luka paling banyak. "Apakah suatu saat aku juga akan menemukan keharmonisan dalam kata pulang? Atau justru sama sekali tidak?" Pertanyaan itu selalu muncul setiap kali Naren menginjakkan kakinya di bangunan hampa yang ia sebut sebagai rumah. Naren selalu iri, iri dengan mereka yang memiliki keharmonisan dalam kata 'pulang.'