Aku pernah membaca sebuah artikel, penjelasan tentang kecocokan zodiak kami, Aries dan Taurus, yang berkata:
"Kita membicarakan "ambil sebuah peluru untuk satu sama lain" sejenis lesbromance. Keduanya saling mendukung tidak peduli apapun. Aries sangat menghormati Taurus; saling menghormati sangat penting bagi hubungan mereka. Jika berubah menjadi cinta, akan sangat-sangat indah, tapi lebih sering keduanya bersahabat, dan itu juga baik-baik saja".
Lucu. Disini, aku tidak tahu apakah ada sesuatu yang disebut cinta diantara kami. Aku akan mengambil peluru untuknya, sudah pasti. Sangat indah? Lebih seperti menghancurkanku. Seperti itulah situasiku sekarang. Hingga aku membaca artikel ini, aku tidak begitu peduli dengan perasaanku. Aku akan selalu peduli padanya, tapi aku bukan tipe yang menunjukkannya, lebih pada tindakan daripada ucapan. Tapi, aku tidak berpikir ia menyadarinya, ia sangat egois, seperti aku. Ia sangat hebat dalam tarik ulur. Dan lagi, ia juga ceroboh sama sepertiku. Kadang aku merasa cukup, aku ingin berhenti peduli, tapi kadang aku menghujaninya dengan kasih sayang. Di sisi lain, ia senang menerima perhatian seperti ini dariku. Dan kadang, tidak.
Ah, aku benci perasaan ini. Aneh. Tidak masuk asal. Aku merasa seperti tidak ingin mengakuinya. Aku sangat-sangat benci perasaan ini. Ini dimulai 2 tahun yang lalu ketika pertama kali aku melihatnya.
Author: molkkangmolkkang
Translated by: nagaras
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?