Kesalahan sebesar apa yang telah ku lakukan di kehidupanku sebelumnya sehinggak kehidupanku sekarang seperti ini. Di bilang sedih, TIDAH. DIbilang bahagia, TIDAK. Keluarga yang selama ini harmonis ternyata tidah sepenuhnya harmonis, banyak kepalsuan di dalamnya yang pada suatu hari semua pelindung yang di sebut keharmornisan itu terangkat dan menunjukkan bagaimana kehidupan keluargaku yang sebenarnya. Karena keegoisan dan rasa tidak pernah puas atas apa yang dimiliki, dia meninggalkan semuanya. Bukan hanya itu, dia juga memutar balikkan fakta agar seolah-olah dia lah yang tersakiti. Dia menfitnah dan menyebar segala hal negatif palsu tentang kami ke semua orang dan membuat banyak orang memandang kami sebelah mata tanpa tau yang sebenarnya. " Untuk apa dia berkhotbah memberitakan firman Tuhan jika keluarga nya sendiri saya tidak bisa di urusnya " Itu kalimat yang sangat menyakitkan bagiku. Bagaimana dia bisa mencuci pikiran orang yang selama ini selalu menghargai dan menghormati keluargaku sampai mengatakan hal menyakitkan seperti itu. Bodohnya lagi dia berhasil membuat hubungan darah antara kakak dan adik menjadi renggang, bahkan sudah lama kakak beradik ini tidak bertegur sapa, bahkan jika bertemu seperti orang asing. Harga diri semua anggota keluarga besarku hancur begitu saja karna serigala berbulu domba itu, karena dia banyak yang memandang keluarga kami sebelah mata, tapi aku bersyukur karena perlahan kebenaran pun terungkap. Bagaimana akhirnya ? Bahkan aku pun tak tahu bagaimana akhirnya Aku hanya dapat berserah kepada TUHAN.... Berseru kepada-NYA semoga kisah ini berakhir bahagia Berharap yang terbaik untuk keluargaku Dijauhkan dari mara bahaya Diberi umur yang panjang agar dapat menikmati akhir cerita hidup yang ku harapkan " Nikmati hidupmu, bersyukur atas apa yang di berikan-NYA kepadamu karena ada orang yang hidup bahkan sangat jauh dari hidup mu "All Rights Reserved
1 part