My Lovely Ridiculous Class
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 31, 2020
Sirus?! 
Iya, Sirus. Bukan Sirius, apalagi Sirius Black.

Sirus Alterio Faresta sering mendapat pertanyaan mengenai namanya yang nanggung. 
"Kurang dikit lagi jadi keren," kata Sadewa, teman sebangkunya.
Mila si penggemar Harry Potter bilang, "Kenapa nggak sekalian jadi Sirius sih?"
Tapi, Laluna, cewek paling cantik di kelas mereka tiba-tiba nyeletuk, "Sirus keren kok. Awan sirus kan tinggi kaya Sirus terus ada kristal esnya. Aku suka es serut."
Kalau sudah begitu, Sirus lebih memilih duduk di pojokan kelas.
Tunggu dulu, ini bukan tentang Sirus. Ini tentang sekelompok manusia dengan kreatifitas tingkat dewa dan karakter unik yang mereka punya, tentang kelas yang menyatukan mereka. Kelas paling absurd yang pernah diikuti oleh Sirus sepanjang hidupnya. Kelas IPA 2 dan sialnya, Sirus yang dipilih jadi ketuanya.
All Rights Reserved
Sign up to add My Lovely Ridiculous Class to your library and receive updates
or
#562class
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kandang Setan: Reborn cover
Ghost MOS [End] cover
STORY MY BAR BAR CLASS [ TERBIT ] cover
Our Class: ExSiFo cover
Bukan Sekedar Teman Sebangku  cover
Cegil Komplek [00L] cover
12 Multimedia | 04L cover
182 days cover
11 IPA 3 : Classmates [✔] cover
THE NEW GIRL [SELESAI] cover

Kandang Setan: Reborn

9 parts Ongoing

Kelas XII IPS 3 punya reputasi turun temurun yang nggak bisa dihapus: Kandang Setan. Julukan yang nempel karena kelas ini selalu dipenuhi murid paling ribut, paling susah diatur, dan paling banyak drama. Capek jadi sorotan negatif, sekolah ambil langkah drastis: acak ulang murid dan satukan si 'anak baik' dengan si 'anak nakal' dalam satu kelas. Kedengarannya gila? Memang. Tapi dari kegilaan itu, pelan-pelan tumbuh sesuatu yang nggak pernah diduga. Di tengah ribut-ribut kelas, gombalan absurd, sampai debat receh yang nggak penting, mereka mulai saling kenal... dan saling jaga. Bukan cuma soal nilai dan tata tertib, tapi soal belajar tumbuh bareng-bareng. Karena kadang, di tempat paling nggak terduga, kamu bisa nemuin versi terbaik dari diri kamu sendiri. Dan mungkin, keluarga yang nggak sedarah-tapi sehati.