🚫Mature Content 21+🚫
Damarion Hugo,seorang Pria matang yang tidak pernah merasakan apa itu cinta maupun kasih sayang bahkan kepada keluarga-nya sendiri,dia selalu berusaha untuk merasakan apa namanya sebuah kasih sayang,meskipun orang tua Damarion sangat menyayangi-nya,Damarion bingung dengan dirinya sendiri kenapa dia tidak bisa merasakan kasih sayang keluarga ataupun ketertarikan kepada perempuan seperti yang lain?,dia juga tidak tertarik dengan Pria,lalu mengapa(?)..
Zeny Nadezhda,gadis remaja yang memiliki Aura yang aneh pada tubuhnya yang membuat orang tidak bisa berpaling saat melihatnya,mereka pasti akan berpikir bahwa Zeny adalah seorang ratu dari masa lalu yang diam namun menghanyutkan,walaupun sedang duduk maupun berbicara Aura yang terpancar darinya membuat orang lain merasa sangat terhormat untuk berbicara dengan-nya,tapi apa kalian tahu kenapa dia memiliki Aura orang "terhomat" yang dimilikinya itu,dan siapa dirinya yang sebenarnya(?)..
♡~-------------♤-----------------~♡
"melihatmu untuk pertama kali,membuat diriku gila seketika akan dirimu,siapa dirimu sebenarnya?.. kenapa aku seperti orang gila yang sangat ingin memilikimu dan selalu bersamamu selamanya?,haah..apa yang kau lakukan padaku gadis kecil?.." Tanya Arion dengan nada parau diakhir kalimatnya dan menyenderkan kepalanya diceruk leher gadisnya.
"saya bukan tuhan Mr.Hugo,saya maupun Anda tidak ada yang tahu bagaimana takdir kita berjalan,jika memang kita ditakdirkan bersama maka terjadilah,kalaupun tidak..maka tuhan akan merencanakan hal yang lebih baik lagi." Jawab Zeny sambil mengelus lembut rambut Damarion.
♡~------------♤----------------~♡
❌WARNING❌
Jika ada yang berniat Plagiat ingat!
(HUKUM DUNIA BISA MELESET NAMUN HUKUM AKHIRAT TIDAK AKAN PERNAH MELESET).
[umur tidak ada yang tahu,meskipun kalian sehat sekarang belum tentu besoknya kalian bisa melihat dunia lagi].
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.