UNTUK SATU NAMA YANG SULIT KU LUPA KAN
52 Partes Continúa Nyatanya, waktu yang kuhabiskan untuk melupakanmu jauh lebih lama dibanding hari-hari yang pernah kita lalui bersama. Dulu, saat pertama kali melihatmu, aku kira kisah kita akan berjalan mulus-seperti cerita-cerita cinta yang selalu berakhir bahagia. Tapi kenyataan tak seindah bayangan.
Pada akhirnya, kita hanya dua orang yang gagal memahami perasaan satu sama lain. Kau tak pernah benar-benar mengerti caraku mencintaimu, dan aku tak mampu memahami bagaimana cara yang kau inginkan untuk dicintai. Kita tersesat dalam perasaan sendiri, saling mencari tetapi tak pernah benar-benar menemukan. Hingga akhirnya, kita berubah menjadi dua orang asing, berdiri di antara kenangan yang tak lagi bisa dijangkau.
Mungkin melupakan bukanlah jawabannya. Mungkin, kenangan tentangmu memang ditakdirkan untuk tetap tinggal-bukan sebagai luka, tapi sebagai pengingat bahwa pernah ada kita, meski kini hanya sebatas nama yang tak bisa kulupakan.