Awalnya Jessy hanya berfikir bahwa ia merasa kesepian, setiap pulang sekolah hidupnya merasa hampa, mungkin bisa di bilang ia hidup bergelimangan harta, namun selama dia di sekolah tak ada teman-temannya yang mau berteman dengannya. Mungkin Jessy merasa ia anak remaja yang benar-benar merasa kesepian. Di rumah pun Jessy hanya di rawat oleh eyangnya yang memiliki sebuah kontrakan dan perkebunan. Setiap hari pun ART nya juga ikut merawat Jessy, hampir setiap hari Jessy selalu di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya yang selalu sibuk bekerja dan memiliki usaha di luar negri. Suatu hari ada seorang pria bernama Andre yang datang untuk menyewa kontrakan, dan berkebun. Andre tinggal dekat dengan rumah dan di antara rumah mereka ada dua makam keramat yang sama sekali tidak boleh di kunjungi. Apa yang dialami Jessy? Bagaimanakah pertemuan antara Jessy dan Andre? Semua akan terjawab saat Jessy menemukan sendiri jawabannya.