"Ra, Mama aku mau aku punya calon istri yang bisa diajak hias pohon natal." "Bunda sama Ayah bilang, cari calon suami harus lebih jago buat ketupat daripada Bunda sama Ayah." Keduanya hanya bisa terdiam, menertawakan takdir yang mereka anggap sangat lucu bahkan saking lucu nya mereka hanya tertawa. Terhalang oleh restu semesta. Markvin Arkan tidak pernah menyesal jatuh cinta sedalam-dalam nya pada Dainara Shafa, karena keberadaan Nara di dalam hidup Mark adalah penyempurna walaupun mereka tau mereka berbeda. Dainara Shafa tidak pernah berhenti bersyukur dipertemukan oleh sesosok laki-laki seperti Markvin Arkan. Nara hanya berharap Nara bisa bersama nya, menjadi pelengkap nya yang utuh. © guanjisongie
5 parts