BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA! :V
Aku tersentak di tengah-tengah lamunanku, seketika air mata mengalir begitu saja dikedua pipiku, mencoba mengusap halus pipi yang terbasahi oleh air mata. Isakan tangisku tak dapat terelakan, tangan kananku terus saja mengusut-ngusut kepalaku dengan pelan dengan maksud menenangkan, tubuhku terduduk lemas tak berdaya disudut ruangan tak bercahaya tersebut. Aku tidak pandai menahan kesedihanku saat aku sedang sendiri seperti ini. Situasi yang paling aku benci adalah disaat aku tidak punya siapa-siapa, tak ada yang menemaniku.
Aku terdiam sejenak, kemudian aku kembali terbayang-bayang dengan peristiwa yang kualami beberapa tahun terakhir ini, namun ingatanku menolak untuk mengingatnya kembali. Aku meraung-raung dengan keras, dan terlintas di pikiranku untuk mengakhiri semua tekanan yang kuterima selama ini.
Tatapanku terfokus pada benda yang berada persis di genggamanku, tersenyum tipis seraya berkata, "Tenanglah, semua akan berakhir sebentar lagi nak!" pisau itu dengan singkat mengarah jelas ke tengkuk leherku, aku sudah siap untuk meninggalkan semua tekanan dalam hidupku, dengan mata yang masih sembab, nafas yang tak dapat kuatur, serta tubuh yang lemas tak berdaya, tak ada lagi keinginanku untuk hidup didunia ini.
"SEMUA MEMBENCIKU, AKU TIDAK LAYAK UNTUK HIDUP!!!"
Ikuti kelanjutan kisah Riana dan Sandi dalam karyaku yang berjudul "BERPISAH UNTUK BERTEMU".
KARYA PERTAMA!!!
SUPPORT AND FOLLOW ME🙏😇
Arellio adalah seorang anak lugu juga penurut tutur kata nya begitu lembut dan manis tapi sayang takdir begitu kejam padanya , dia meninggal karena menjadi korban penyiksaan di panti asuhan yang selama Ini merawatnya .
Tapi ketika membuka mata dia malah terbangun di raga seseorang kini dia masuk dalam tubuh putra bungsu keluarga Luther's , seorang anak yang bahkan jarang terlihat oleh keluarga nya sendiri wajah nya selalu tertutupi oleh kain jubah .
Ayo ikuti kisah perjalanan Arellio dengan dunia Baru nya .