Banyak yang mengatakan kalau cinta itu indah, menyenangkan atau bahkan ada yang beranggapan bahwa cinta itu membuat hidup lebih berwarna. Benarkah demikian? itu tergantung kepada orang yang menjalaninya, bisa jadi itu benar namun tidak jarang juga cinta itu malh membuat seseorang merasa tersakiti hingga membuat bekas luka yang amat dalam yang dimana mungkin luka itu tidak bisa diobati lagi, namun jika seseorang sudah pernah terluka, akankah dia akan kembali lagi? atau bahkan lebih memilih untuk pergi?
Wendi, seorang gadis cantik dengan penampilan yang sederhana menjadi daya tarik seorang pria untuk mendekatinya, namun siapa sangka ia ternyata memiliki trauma terhadap lelaki yang membuatnya sangat susah untuk membuka hati dengan yang namanya Cinta. Akankah seseorang bisa membuatnya kembali kepada yang namanya Cinta?, atau bahkan ia akan kembali terluka?
Selamat membaca....😙😉😉
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-