Soulmate
  • Reads 11,278
  • Votes 1,619
  • Parts 31
  • Reads 11,278
  • Votes 1,619
  • Parts 31
Complete, First published Nov 03, 2020
Mature
Cerita ini merupakan kelanjutan dari novel 'Roommate'. 
Disarankan untuk membaca Roommate terlebih dahulu agar tidak bingung dalam mengikuti alur ceritanya 😊💘

Silvanna sudah mantap menambatkan hatinya pada sosok mantan roommate menyebalkannya, Granger. Saat kuliahnya sudah menginjak semester ke lima, Silvanna menerima lamaran Granger. Keluarga mereka sepakat untuk menikahkan keduanya saat Silvanna menyelesaikan program magang selama enam bulan.

Sayangnya, rencana pernikahan mereka harus mundur dikarenakan satu induk masalah yang menyebabkan hubungan mereka terusik. Tak hanya itu, orang baru yang hadir di antara Silvanna dan Granger, membawa luka lama Granger yang sempat tenggelam kembali mengapung ke permukaan. Selain menambah pelik hubungan Silvanna dan Granger, deretan masalah itu membuat keduanya merenggang hingga mereka memprioritaskan kesibukan masing-masing untuk dijadikan sebagai pelarian.

Hanya ada dua pilihan saat salah satunya mulai menyerah, mereka harus memilih antara cita-cita atau cinta. Yang jelas, harus ada yang dikorbankan salah satunya.

Berhasilkah mereka menyelesaikan semua masalahnya dan mempertahankan hubungan mereka?

Akankah takdir 'jodoh' masih berpihak pada mereka?
All Rights Reserved
Sign up to add Soulmate to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
KEPINCUT BRONDONG  by Dorie_Kusuma
29 parts Complete Mature
18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!
You may also like
Slide 1 of 10
KEPINCUT BRONDONG  cover
Oops! Maybe I Love My Husband (Zayn Malik Story) [EDITED] cover
Cinta Tak Selalu Indah #3 (18+) cover
Tepuk tak berbunyi  cover
Best Husband  cover
SHORT STORY 2021 - 2022 (END) cover
Duke's Grip cover
FRIEND WITH BENEFIT (Jangan ada perasaan lain ok?!) cover
You Hurt Me cover
My Idol is My Boyfriend cover

KEPINCUT BRONDONG

29 parts Complete Mature

18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!