Kami Tujuh Anak Bapak, Pak!
3 parts Ongoing "Pak jangan tinggalkan kami, kami masih membutuhkan bapak. Pak.. Kemana bapak pergi? Kami rindu bapak. Pak akan kemana arah ketujuh anak bapak bila bapak pergi"
"Pak, kami terkadang kehilangan arah tersesat di jalan.. "
*******
"Bapak, sekarang kami sudah ikhlas dengan kepergian bapak. Kami harap bapak bahagia dimana pun bapak berada"
"Setidaknya kami bersyukur, bapak sudah pernah jadi bapak yang terbaik buat kami. Walau pada akhirnya bapak pergi meninggalkan kami"
*******
Tujuh bersaudara yang harus bertahan tanpa peran kedua orang tuanya.
Berdiri dengan kaki masing masing bergantung satu sama lain
Dengan si sulung yang diberikan beban yang semakin berat di pundaknya, membuatnya mau tak mau harus tetap membimbing keenam adiknya
Terkadang ragu dan goyah karna lelah, namun selalu diberikan semangat juga dukungan dari keenamnya.
*******
Mereka sendiri yang membuat kehangatan itu di rumah kecil peninggalan keduanya, walau terkadang sering diselipkan oleh rasa rindu akan sosok figur orang tua
Namun mereka berhasil menutupinya dengan sebuah tawa dan senyum palsu mereka, bertingkah baik baik saja kala selalu dikucilkan oleh orang di sekitarnya
*******
"Kami selalu iri kala melihat anak anak seumuran kami, justru menghabiskan waktu dengan keluarga dan bermain sepanjang hari. Ketimbang bekerja dan memikirkan masa depan yang tak pasti"
Cover by : Pinterest
Genre : Brothership, Family, Friendship, Broken Home, Sad, and other.