Entah apa yang harus ia lakukan lagi, satu-satunya cara yang tersisa adalah melarikan diri ke hutan belantara di tengah malam bermodalkan sinar bulab purnama sebagai penunjuk arah. Di belakangnya lima orang tidak di kenal meneriakinya, serta merta mengikutinya memasuki hutan. Jungkook tidak tahu apa yang mereka inginkan darinya, yang ia punya hanya tersisa janin yang berada di dalam kandungan. Semakin dalam tungkainya berlari, semakin dalam pula hutan belantara itu menelannya. Satu hal yang tidak Jungkook ketahui adalah bahwa dirinya tidak berlari seorang diri.