kamu percaya dengan kalimat "Cinta habis di orang lama"
Apa kamu juga percaya, "Orang lama tetap menjadi pemenangnya."
Aku tidak tau harus menjelaskannya bagaimana. Jika kalimat "Orang lama tetap menjadi pemenangnya, lalu bagaimana dengan orang baru yang aku temui, apakah dia tidak baik?
Berawal dari hubunganku dengan orang yang aku temui semasa SMA, Abimayu, nama yang tiap hari selalu ada dibenakku. Tetapi hubungan kami tidak semulus itu, karena kedua orang tua ku yang tidak setuju karena kami beda agama, tapi aku sangat sayang, saat ini aku merasa hanya punya dia. Dia juga orang yang paling setia mengantarku untuk kontrol ke Psikiater, saat dokter mendiagnosa aku terkena Other Anxiety Disorder, saat itu aku merasa dunia ku benar-benar hancur, karena hampir semua orang meganggap aku gila.
Hal itu diperburuk dengan kehadiran orang lama di dalam hidupku, Aku kira selama ini aku sudah benar-benar mencintai Abimayu, ternyata aku salah, mungkin cerita kita telah berlalu beberapa tahun yang lalu, tepi rasanya aku masih menaruh hati untuknya.