Tentang diri yang hampir menyerah. Tidak mudah memang melangkah namun tanpa restu orang tua, kita ini siapa?. Pasti akan banyak kehilangan arah. Layaknya sebuah kapal tanpa nahkoda, terombang-ambing di lautan lepas. Cinta di dunia, paling besar adalah cinta ibu dan ayah kita. Karena mereka, sosok pertama kali yang kita lihat, saat kita baru beberapa menit, keluar dari rahim seorang ibu. Tangan keriput dan tatapan penuh harap, mereka tunjukan untuk kita. Ini tentang aku, iya, aku si bungsu yang selalu manja dengan keduanya!. Masalah hidup yang bertubi-tubi, membuat hampir sebagian orang frustasi. Bahakan tak jarang ada yang sampai bunuh diri. Kesadaran, kekuatan iman memang perlu di tingkatkan lagi. Aku pernah merasakan, bagaimana di posisi tersebut. Aku juga pernah merasakan untuk mengakhiri hidup. Saat cinta keluarga tak ku dapatkan, aku. Mendapatkan cinta dan kasih sayang sosok kedua orang tua. Bukan lagi keluarga, melainkan malaikat tanpa sayap di dunia. Itulah ibu dan ayahku. "Teruntuk kamu yang hampir menyerah. Bangkit, masih banyak cara Tuhan untuk membuat kita bersyukur."