UDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP!
***
"Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban.
Terlalu to the point.
Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan?
"Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu," katanya saat Shanetta tak kunjung menjawab.
"Tinggal jawab, iya atau iya," lanjut Ace, "jadi jawaban nya iya atau iya?" tanya Ace lagi. Ini sih bukan pilihan, tapi pemaksaan.
"Kalo kamu nafas, berarti jawab iya!" final Ace yang membuat Shanetta melotot. Bukan hanya Shanetta, tapi semua orang yang mendengarnya.
"A-"
"Fix, sekarang jam berapa?" dia bertanya seraya melihat jam ditangannya, "jam 10:27, Fix kita jadian jam 10:27," kata Ace tak memberi jeda untuk Shanetta berbicara.
"Hantu, mana kertasnya?" tanya Ace pada Dehaan.
Ini sih tidak jauh lagi, Shanetta korban selanjutnya.
***
⚠️ WARNING!! ⚠️
•Cerita ini mengandung banyak kata-kata kasar yang sebaiknya tidak ditiru.
•jokes dicerita ini mungkin terdengar tidak asing karena terinpirasi dari pinterest, twitter, tiktok dll. CEMIWIW
Start: 6 desember 2020
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan