10 November..... tanggal yang tidak asing lagi ditelinga kita. Yah...kala itu arek-arek suroboyo bersama pejuang yang lainnya mempertahankan tanah kelahiran, berbekal clurit, bambu runcing dan alat seadanya. Dengan semangat yang membara dan ridho Allah swt, akhirnya arek-arek suroboyo berhasil mempertahankan kota Surabaya.
Kita sebagai generasi zaman now, hanya bisa mengenang jasa-jasa pejuang yang telah gugur di medan perang. Dengan mengisih waktu luang untuk hal yang positif, belajar dengan semangat meskipun pandemi, dan semangat dalam segala hal yang baik. para pejuang pasti merasa senang tersenyum tipis di sana melihat generasi penerusnya yang begitu bersemangat melawan kerasnya zaman sekarang.
Nah... intinya kita sebagai generasi muda selanjutnya, jangan sampai melupakan jasa-jasa semua pejuang yang rela berkorban demi mempertahankan tanah kelahiran Surabaya. Kita harus lebih berkobar semangat api membara untuk menjadi generasi yang baik menjadi lebih baik, yang maju menjadi lebih maju, dan yang sukses menjadi lebih sukses. Ingat....jasad para pahlawan memang telah tumbang, tetapi semangat mereka tetap ada bersama kita.
Sekian.....
Ayyara, perempuan yang dulunya hanya seorang budak korporat biasa, kini telah menjadi istri dari seorang Farras Saga Maharanu. Lelaki yang tak sengaja menolongnya dari runtuhan plafon gedung tempatnya bekerja.
Pertemuannya itu menjadi awal mula hubungannya dengan Farras berjalan jauh hingga saat ini, ia dan Farras sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama kurang lebih enam tahun.
Farras dan Ayyara menjalani rumah tangga yang penuh keraguan. Kehadiran anak ditengah-tengah mereka mulai membawa perubahan, membuat hubungan mereka terlihat lebih harmonis. Namun, Ayyara masih penasaran mengapa Farras tiba-tiba melamarnya dan mengapa keluarganya dengan mudah memberi restu dan menerima Farras.
HighestRank🥇
#1 in Rumahtangga 02/01/25
#1 in Marriagelife 06/01/25
#2 in Fiksi Umum 07/01/25
#6 in Baper 31/12/24
#9 in Pernikahan 01/01/25
#27 in Romance 28/12/24