Sekarang jelaskan padaku, bagaimana cara menata hati yang terlanjur kau hancurkan? Bagaimana aku bisa berdamai dengan hatiku sendiri? Dan memperlakukan mu seperti sediakala, seolah tak terjadi apa-apa antara kita di masa lalu. Saat rusaknya hati sudah berusaha ku tata rapi, belum genap setahun kau hancurkan lagi pertahanan ku dengan kesalahan yang tak berganti. Bukankan kah pantas jika kau kusebut bajingan?