Don't Ever Call Me Again
  • Reads 206
  • Votes 15
  • Parts 5
  • Reads 206
  • Votes 15
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 05, 2020
DON'T EVER CALL ME AGAIN

"You don't  deserve my image in your head. You don't  deserve my memories in your chest"-Jamie Weise

Zazwa seorang psikolog yang mendirikan Nat.emo, sebuah startup dengan aplikasi konseling kejiwaan membuat Karamina seorang influencer kesal karena mereka harus terbang ke Berlin di bulan Desember saat musim disana sedang dingin-dinginnya. Membuatnya harus bertemu dengan Prof. Dr-Ing. Dante Byakta Cayapata yang sangat mengesalkan. 
-------
"Apa kamu sadar yang sedang kamu lakukan Professor Akta?" tanya Karamina di puncak kemarahannya. 

"Ya, sedang memelukmu tentu saja. Stop calling me that, Kharamina. Panggil aku 'Mas' seperti biasa," kata Akta.
"In your dream, Prof," kata Karamina dengan menendang tulang kering Akta agar terlepas dari pelukan pria itu dan segera berlalu meninggalkannya. 
--------
warning! alur maju mundur
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Ever Call Me Again to your library and receive updates
or
#75jerman
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Rent a Date [FIN] cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
because of my stupidity cover
Special Husband ✔️ cover
Job Offer: Wifey cover
Personal Assistant! cover
Mysha(21+)  cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover

Love For Rent (Antagonist Love Story)

55 parts Ongoing

Ini tentang Ruby Armila, selebritis yang terbiasa memerankan peran antagonis licik hingga dibenci betulan di dunia nyata. Dia diputusi oleh Davin--kekasih 7 tahunnya-- begitu saja setelah pria itu tertangkap basah selingkuh dengan Kanisha Ayu, artis papan atas yang dijuluki Nation's Sweetheart, berkat peran baik-baiknya selama ini. Dalam perjalan move on-nya, Mila mengenal Andaru Harsjad, si putra konglomerat anti komitmen yang mulai bertindak posesif dan mengajaknya melakukan kerjasama dengan bayaran menggiurkan. Mungkin ini adalah kisah Cinderella lainnya, tapi tanpa sepatu kaca.