The Destiny Of The Princess
  • LECTURAS 153
  • Votos 6
  • Partes 2
  • LECTURAS 153
  • Votos 6
  • Partes 2
Continúa, Has publicado nov 05, 2020
Seseorang yang menjadi misteri, hilang ratusan tahun dan hanya menjadi cerita legenda. 
Bagaimana jika ada yang beranggapan bahwa ia masih hidup. Mungkinkah ada manusia yang bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun? 
Mustahil... 

Misteri itu terus di kupas, dicari dan di teliti.... 

"Ayah, ada jawaban besar di balik ini semua"
. 
. 
"Dia pasti lelaki yang membunuh pria itu!!" 
. 
. 
"Aku ingin membatalkan pertunangan ini, ayah"
. 
. 
"Semua berjalan sesuai rencana,...waktu semakin dekat, kehancuran akan segera datang"
.
.
"T-tidak,aku tidak bisa diam saja, aku tidak ingin dia berada dalam bahaya"
. 
. 
"AYAHHH, JANGANN"
. 
. 
"SERAHKAN PADAKU, INI KESEMPATAN TERAKHIRMU"
. 
. 
"Maafkan aku, Elisa... Tolong kembalilah"
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir The Destiny Of The Princess a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#995princess
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
Ibu Antagonis cover
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
SENANDUNG [END] cover
JADI COWO cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Not A Villainess cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 Partes Continúa

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout