F & V
  • Reads 19
  • Votes 0
  • Parts 7
  • Reads 19
  • Votes 0
  • Parts 7
Ongoing, First published Nov 05, 2020
Mature
Aku menatap sekitar dengan panik. Saat aku melihat pintu, aku pun berdiri namun aku terdorong lagi oleh fabian yang menahanku agar tetap duduk di sofa. Kulihat matanya berang seperti binatang buas yang hendak menyantap mangsa nya. Bisa kulihat dia mati-matian menahan nafsunya. 
"Vio..." bisik nya ditelingaku 
Aku merinding mendengarnya. 


Fabian: Aku menginginkanmu. Semuanya. Dirimu hanya untuk aku seorang

Violet: Harusnya aku menjauhimu tapi hati ku tidak mau menuruti otakku


Haloo! ini cerita kedua mimin jadi mohon maaf ya kalau ada salah-salah kata atau ada hal yang tidak tersampaikan dengan baik. Kalau suka mohon komentar nya jangan lupa di follow juga! 
Happy Reading! :)
All Rights Reserved
Sign up to add F & V to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA cover
kumpulan cerita 21+ cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Ibu Antagonis ✓ cover
Become The Extras?! [BL] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
Taming The Duke Redflag cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

51 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout