Di pelajaran Fisika mungkin kita belajar apa itu gravitasi bumi. Yups, sejauh apapun kita terbang pasti jatuhnya ke bumi, kecuali kita ada diluar angkasa, ga ada tuh yang namanya gravitasi. Tapi apa kita sanggup hidup disana?. Ya gitulah, mungkin ceriitanya seperti itu.
Assyita Putri Baskara. Cewe berambut hitam pekat dengan mata indah, kulit kuning langsat, intinya perfect. Mungkin bagi Assy- sapaan akrabnya, banyak teman tidak akan membuatnya bahagia jika tidak ada Delfano Wicaksono atau lebih akrab disapa Fano- cowo ganteng yang dikagumin banyak cewe di sekolahnya.
Fano itu bersahabat dengan Assy sedari orok, rumah mereka juga dekat, jadi tidak perlu kaget kalo Assy tuh nempel banget sama Fano. Assy tidak peduli dengan fans fans Fano yang tidak menyukai dirinya sejak awal masuk sekolah.
Bagi Assy, Fano itu seperti pesawat. Seberapa pun jauh dia terbang pasti akan mendarat di bumi. Yups, bumi itu Assy ibaratkan dirinya. Eh, bukannya harusnya Assy yang jadi pesawat sedangkan Fano yang seharusnya jadi bumi.
Entahlah daripada pusing, mending ikutin ceritanya ajalah. Biar pusingnya ga nanggung, hehe
Happy reading geez
Janda Series by: Neo Ka🪶
Beda dari yang lain nih😋🫶
oOo
Gibran Danuarta.
Dia seorang Juragan tanah Muda yang sangat disegani di desa Kamboja, parasnya yang tampan serta memiliki banyak aset membuat Juragan Danu banyak disukai oleh para gadis ataupun wanita yang sudah berstatus janda.
Pun para Ibu-ibu yang menawarkan anak gadis mereka agar sang Juragan nikahi dan menjadi Nyonya Danuarta.
Sayangnya tidak ada satupun yang dilirik oleh Juragan Danu, di mata lekaki itu semua abu-abu dan tidak cukup menarik hatinya untuk membuat jalinan kisah asmarah dengannya.
Tidak satupun, sekalipun itu seorang gadis yang memiliki paras Ayu.
Kecuali satu orang, seorang janda muda namum katanya rasa gadis, karena pernikahan yang tidak bertahan bahkan sampai satu minggu.
Dia menarik perhatian Danuarta namun status janda dan mantan istri dari sepupunya, itu merumitkan.
Semuanya rumit namun Danuata tidak menyerah sama sekali, sekalipun melawan takdir yang banyak tidak berpihak, juga semua perkataan orang yang menyela.
Tapi tetap Danuarta tidak menyerah sama sekali, pasrah dengan takdir, bersatu tidaknya kita lihat belakangan.
Kata Juragan Danu, itu urusan nanti.
oOo
Ini cerita Ka Neo yang keempat, semoga suka ya🫶
Jangan lupa follow dulu ya😋