"Tentang kiblat yang menjadi arahku pulang, dan salib yang membuatmu tenang."
**
Pertemuan Rafa dan Ana dimulai dengan cara yang sangat sederhana. Di suatu sore ketika mereka berkunjung di sebuah toko bunga yang sama, untuk mencari sesuatu yang sama, namun, dengan garis takdir yang berbeda.
Mungkin Rafa bukanlah orang yang baik, tetapi ia percaya, kalau peri kecil yang sedang ia tatap itu adalah sesuatu yang baik. Mungkin Ana bukanlah seorang yang istimewa, namun ia percaya, pilihannya untuk mencintai Rafa adalah sesuatu yang sangat tepat.
Kata orang, cinta beda agama itu ibarat menunggu bom waktu saja. Kalau tidak meledak hubungan dengan manusia, maka perkaranya bisa putus jalinan agama. Rumit, jaraknya terlalu jauh untuk ditempuh. Jika kata pisah bisa semudah mengatakannya, pasti akan mereka lakukan. Tetapi, Rafa dan Ana hanyalah dua remaja biasa, yang belum siap patah untuk kehilangan cinta pertama.
**
Start : 06 November 2020
Copyright by zuliyantinv
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Teenfiction
***
Kisah yang indah tidak akan selalu baik-baik saja, meskipun di depan orang-orang kita terlihat baik-baik saja seakan tidak memiliki masalah. Bukan berarti mereka bisa berkata demikian tentang kita.
Nyatanya, apa yang tidak pernah aku harapkan dan aku bayangkan. Saat ini terjadi, bahkan kamu begitu pandai menyembunyikan rahasia ini. Sungguh indah sandiwaramu.
Lalu, sekarang aku harus bagaimana? Melepaskan atau mempertahankan? Jika mempertahanmu semakin membuatku terluka, maka jalan melepaskan adalah cara agar aku dan kamu bisa bahagia.
⚠ WARNING ⚠
CERITA INI TIDAK UNTUK DI PLAGIAT ATAU DITIRU MELAINKAN UNTUK DIBACA❕
Publish : 25 November 2020
Ending : 8 Januari 2021